Tragis! 5 Kepala Negara Ini Dibunuh Rakyatnya Sendiri

Artikel Terbaru Lainnya :

Tragis! 5 Kepala Negara Ini Dibunuh Rakyatnya Sendiri 

KONTENISLAM.COM - Kepala negara yang dibunuh rakyatnya sendiri adalah nasib tragis yang dapat menimpa para pemimpin dimana pun.

Oleh sebab itu, Pembunuhan seorang presiden, perdana menteri, atau pemimpin dunia lainnya dapat bergema di seluruh negeri jika mereka dibunuh oleh rakyatnya sendiri yang kecewa atau marah padanya.

Terkadang pembunuhan seorang pemimpin begitu mengejutkan dan mendalam bagi suatu negeri.

Karena itulah, para pemimpin itu pun dijaga dengan keamanan yang ketat.

Meski demikian, maut tetap dapat menjumpai mereka.

Berikut daftar para pemimpin yang tewas di tangan rakyatnya sendiri:

1. John F Kennedy

Tragis! 5 Kepala Negara Ini Dibunuh Rakyatnya Sendiri

John F. Kennedy adalah presiden Amerika Serikat ke-35 (1961–63), yang menghadapi sejumlah krisis asing, terutama di Kuba dan Berlin.

Meski demikian, dia berhasil mengamankan pencapaian seperti Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir dan Aliansi untuk Kemajuan.

Dia dibunuh saat mengendarai iring-iringan mobil di Dallas.

Pemerintahannya hanya berlangsung 1.037 hari. Sejak awal dia peduli dengan urusan luar negeri.

Dalam pidato pelantikannya yang mengesankan, dia meminta orang Amerika, “untuk menanggung beban perjuangan senja yang panjang… melawan musuh bersama manusia: tirani, kemiskinan, penyakit, dan perang itu sendiri.”

2. Abraham Lincoln

Tragis! 5 Kepala Negara Ini Dibunuh Rakyatnya Sendiri

Abraham Lincoln adalah presiden ke-16 Amerika Serikat (1861-1865), yang mempertahankan Union selama Perang Saudara Amerika dan membawa emansipasi budak.

3. James Garfield

Tragis! 5 Kepala Negara Ini Dibunuh Rakyatnya Sendiri

James A Garfield adalah presiden Amerika Serikat ke-20 (4 Maret–19 September 1881), yang memiliki masa jabatan terpendek kedua dalam sejarah kepresidenan.

Ketika dia ditembak dan jadi lumpuh, pertanyaan konstitusional yang serius muncul tentang siapa yang harus menjalankan fungsi kepresidenan dengan benar.

Pada 2 Juli 1881, setelah hanya empat bulan menjabat, saat dalam perjalanan untuk mengunjungi istrinya yang sakit di Elberon, New Jersey, Garfield ditembak dari belakang di stasiun kereta api di Washington, DC, oleh Charles J Guiteau, seorang kerja kantoran yang kecewa dengan visi mesianik.

4. Tsar Nikolai II

Tragis! 5 Kepala Negara Ini Dibunuh Rakyatnya Sendiri

Tsar Nikolai II juga dikenal dengan nama Nicholas II yakni Tsar terakhir Kekaisaran Rusia. Dia adalah pendukung politik damai di Eropa.

Pada masa pemerintahannya terjadi peningkatan teror dan perlawanan.

Nikolai II bertakhta dari 1 November 1894 hingga pengunduran dirinya secara terpaksa pada 15 Maret 1917.

Dia bertakhta sejak Rusia adalah satu negara adidaya saat itu hingga militer dan ekonominya hancur. Pada saat musim semi 1918, Nikolai diserahkan kepada Ural Soviet lokal oleh komisar Vasili Yakovlev.

Nikolai II; istrinya, Alexandra Feodorovna; anaknya, Alexei, Olga, Tatiana, Maria, dan Anastasia; dokter keluarga, Evgeny Botkin; dan staf rumah tangga Alexei Trupp, Anna Demidova, dan Ivan Kharitonov, dieksekusi di dalam satu ruangan bawah tanah oleh para Bolshevik pada 17 Juli 1918.

5. Anwar Sadat

Tragis! 5 Kepala Negara Ini Dibunuh Rakyatnya Sendiri

Muhammad Anwar Sadat (25 Desember 1918-6 Oktober 1981) adalah seorang politikus Mesir yang menjadi presiden Mesir ketiga, dari 15 Oktober 1970 hingga pembunuhannya oleh perwira tentara pada 6 Oktober 1981.

Anwar Sadat adalah seorang anggota senior Perwira Bebas yang menggulingkan Raja Farouk dalam Revolusi Mesir 1952, dan orang kepercayaan dekat Presiden Gamal Abdel Nasser, di mana dia mendapatkan posisi sebagai Wakil Presiden dua kali dan dia menggantikannya sebagai presiden pada 1970.

Pada 6 Oktober 1981, militan yang dipimpin Khalid Islambouli menembaki Sadat dengan senapan otomatis selama parade 6 Oktober di Kairo, hingga membunuhnya. [/terkini]



from Konten Islam https://ift.tt/2YX0PSm
via IFTTT
Back to Top