Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diramal Bakal Jadi 'Museum'

Artikel Terbaru Lainnya :

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diramal Bakal Jadi 'Museum' 

KONTENISLAM.COM - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali mengkritik proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Kritikan tersebut diberikan Said Didu terkait pernyataan menteri BUMN, Erick Thohir.

Erick Thohir menyebutkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diguyur dana dari APBN.

Padahal, rencana sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan jika tidak akan menggunakan dana APBN untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Diguyurnya proyek kereta cepat dengan dana APBN disebutkan Erick Thohir untuk mencegah pekerjaan tersebut menjadi besi tua karena tidak adanya dana yang mencukupi untuk menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Diklaim oleh Erick Thohir, progres kereta cepat Jakarta-Bandung telah dikerjakan sebesar 60 persen ketika ia menjabat sebagai menteri BUMN.

Menurut Erick, jika proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut dihentikan, justru akan membakar uang yang sudah dikeluarkan.

Dilansir dari akun Twitter milik Said Didu, ia berujar jika proyek kereta cepat Jakarta-Bandung justru akan menjadi museum.

"Kalau diteruskan akan jadi museum kereta api cepat dan tercepat," kata Said Didu.

Proyek kereta cepat mengalami pembengkakan biaya dari yang sebelumnya USD 5,1 miliar menjadi USD 8,6 miliar.

Pembengkakan biaya proyek kereta cepat tersebut diduga menjadi alasan pemerintah memakai dana APBN untuk membiayai keberlangsungan pekerjaan itu. [pikiran-rakyat]



from Konten Islam https://ift.tt/3HlS3Ps
via IFTTT
Back to Top