KONTENISLAM.COM - Tersangka teroris Farid Okbah pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha heran dengan peristiwa pertemuan itu.
"Tidak pernah sepanjang sejarah dunia teroris lolos masuk Istana dan bertemu dengan Presiden!" kata Tamliha kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Jika betul Farid Okbah pernah bertemu Jokowi, kata Tamliha, persepsi buruk akan tertuju ke intelijen di sekitar Presiden. Tamliha mengingatkan agar penanganan kasus dugaan terorisme yang menjerat Ketum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) itu dilakukan secara transparan.
"Jika betul yang bersangkutan adalah seorang terorisme dan bisa bertemu dengan Presiden Jokowi, berarti intelijen di sekitar Presiden bisa dianggap lemah," sebut Tamliha.
"Sehingga, kita berharap penanganan kasus hukum terhadap Farid Okbah dilakukan secara transparan dan kaidah penegakan hak asasi manusia, agar publik tidak saling curiga dan membingungkan," lanjut Ketua DPP PPP itu.
Diberitakan sebelumnya, penasihat hukum Farid Okbah, Ismar Syafruddin, menyebut kliennya pernah bertemu Presiden Jokowi di Istana Presiden. Menurut Ismar, Farid juga memberikan masukan kepada Presiden Jokowi.
Ismar mengaku heran kliennya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana terorisme. Dia lalu menyinggung peran Badan Intelijen Negara (BIN).
"Nah ini kok tiba-tiba. Kalau hal ini, beliau (Farid Okbah) terbukti sebagai salah seorang pelaku teroris, coba di mana muka teman-teman BIN? Berarti kecolongan, membiarkan seorang teroris masuk Istana loh. Sangat berbahaya ini, sangat kontradiktif ini," ujar Ismar saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).[sumber: detik]
from Konten Islam https://ift.tt/3HGpTPw
via IFTTT