SBY Selalu Kantongi Buku UUD '45, Netizen: Masih Kalah Sama Nganu, di Kantongnya Ada 11 Ribu T

Artikel Terbaru Lainnya :

SBY Selalu Kantongi Buku UUD '45, Netizen: Masih Kalah Sama Nganu, di Kantongnya Ada 11 Ribu T 

KONTENISLAM.COM - Netizen menanggapi cerita politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana soal Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY yang selalu mengantongi buku saku UUD 1945 saat memimpin Indonesia.

Beberapa netizen melontarkan sarkasme bahwa SBY masih kalah dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mengantongi Rp11 ribu triliun.

Adapun dalam cuitannya, Cipta Panca Laksana membeberkan kunci SBY bisa selamat memimpin Indonesia selama 10 tahun.

Panca mengatakan bahwa Presiden ke-6 itu bisa selamat memimpin Indonesia selama dua periode karena selalu taat pada konstitusi.

“Apa kunci presiden SBY bisa selamat dalam memimpin selama 10 tahun?Taat pada konstitusi,” kata Panca melalui akun Twitter resminya pada Sabtu, 27 November 2021.

Panca mengatakan bahwa selama memimpin Indonesia, SBY selalu menyimpan buku saku UUD 1945 di kantong bajunya.

“Tiap kali ada masalah kebangsaan, beliau selalu melihat buku itu untuk penyelesaian masalah,” katanya.

Ditelusuru Terkini.id di kolom komentar, ada netizen yang membalas cuitan Panca dengan mendoakan SBY agar tetap sehat.

Ada pula yang menyindir bahwa kalau hanya soal selamat, banyak yang bisa melakukannya.

“Kalau hanya selamat ya banyak yang bisa mas bro,” kata @bakulger***.

Sementara, ada pula beberapa netizen lain yang menyindir Presiden saat ini, Joko Widodo alias Jokowi.

Mereka mengungkit ucapan Presiden Jokowi bahwa Indonesia memilikisl uang Rp11.000 trilun di luar negeri.

“Hebat Pak SBY, tapi masih kalah sama Jokowi. Di kantongnya ada 11000T, trilyun choii gak main main. Tapi yach tetap aja banyak aset negeri dijual,” kata @KiGrins***.

“Di kantong jae malah ada 11rb T,” kata @tovan_***.

“Si nganu di kantongannya ada 11rb T sama buku mimpi,” kata @deno_sudarsono. [terkini]



from Konten Islam https://ift.tt/3reWje0
via IFTTT
Back to Top