KONTENISLAM.COM - Penceramah Ustaz Ihsan Tanjung angkat suara soal maraknya seseorang yang dengan mudah mengolok-olok agama belakangan ini.
Ustaz Ihsan mengatakan bahwa hal itu disebabkan sistem dajal sudah menguasai bumi.
Awalnya, Ustaz Ihsan Tanjung menyebut bahwa dosa mengolok-olok agama di zaman sekarang ini kian merebak di mana-mana.
Bahkan, katanya sangat mudah ditemukan di berbagai bentuk kalangan.
“Dan salah satu dosa macam ini yang makin hari makin merebak adalah dosa istihza’ bid din, mengolok-olok agama,” ujar Ustaz Ihsan, Rabu, 3 November 2021.
Ia pun mempertanyakan kepada jamaahnya, apakah mereka sepakat bahwa fenomena sekarang adalah seseorang dengan mudah mengolok agama.
“Setuju gak hari ini mengolok-olok agama gampang ditemukan,” tanyanya dalam sebuah ceramah, yang diunggah dalam YouTube Berislam Channel.
Atas merebaknya kasus itu, Ustaz Ihsan mengimbau kepada jemaahnya untuk tidak mendengarkan dan menikmati pembicaraan orang yang mengolok agama.
Sebab, katanya, mendengar atau menyimak obrolan tersebut dosanya sama dengan para pelakunya.
“Kalau kalian tidak pindah topik, kalian tetap duduk di situ dengerin, maka dosa kalian sama seperti dosa pelakunya,” terang Ustaz Ihsan.
Ia lantas menyebut bahwa pihak-pihak seperti itu kian hari semakin merebak di penjuru dunia.
“Kira-kira orang yang seperti ini hari ini sedikit atau banyak Pak? Banyak,” ujarnya.
Penceramah tersebut lantas mengatakan bahwa sistem dajal lah yang membuat semua itu terus bertambah.
Sistem dajal telah memicu banyak orang untuk melakukan perbuatan dosa yang bahkan bisa membatalkan keimanan tanpa rasa bersalah.
“Makanya serem, sistem dajal ini mengerikan. Sistem yang sudah membuat dosa yang membatalkan iman udah kayak sehar-hari, kayak kacang goreng,” jelasnya.
“Jadi mereka sudah kuasain dunia Pak, sementara watak mereka kayak gitu, terus Anda berharap bahwa dunia hari ini bisa menawarkan kebaikan bagi kita? Terus kita dengan ringannya ikut aja deh sistem yang ada,” pungkasnya. [/terkini]
from Konten Islam https://ift.tt/3Ewu0LE
via IFTTT
